Thursday, March 27, 2014

Burung Cucak Jenggot Master Burung

Burung cucak jenggot adalah burung yang pada umumnya untuk dijadikan master burung-burung seperti, murai, anis, ijo, kacer dan lain sebagainya, akan tetapi belakangan ini cucak jenggot telah mempunyai kelas tersendiri dalam kontes perburungan di Indonesia dan pada akhirnya Pamornya makin menanjak seiring dengan ramainya lomba burung berkicau di Tanah Air.

Pada dasarnya burung cucak jenggot ini bukanlah burung yang mempunyai tipe bertarung, jika burung ini rajin mengoceh ini diakibatkan tingkat birahi yang memuncak pada level-level tertentu yang membuat burung tersebut akan menjaga wilayah kekuasaan dia atau menjaga daerah teritorialnya.


Untuk jenis suara atau ocehan cucak jenggot sebetulnya sangatlah monoton tetapi memang banyak para pehobi burung mencari jenis burung ini karena akan dijadikan master karena suara yang khas berupa tembakan-tembakan yang panjang dan keras, tak heran burung ini mempunyai harga yang sangat mahal apabila suara tembakannya yang panjang dan keras.

Cara merawatnyapun sangatlah mudah, dan tidak ada yang istimewa karena memang burung ini tidak rewel seperti halnya burung ocehan lainnya seperti anis, kacer, murai dan ijo, cukup diberi makan pisang dan jangkrikpun burung ini akan rajin berkicau serta mandi dan jemur.

Tidak banyak saya mengulas tentang cucak jenggot ini, karena memang burung ini sama halnya dengan burung ocehan lainnya bedanya burung ini adalah burung special master tembakan yang sangat tajam dan keras, bisa dibuktikan jika sudah dalam topformnya burung ini akan lama berhenti jika sudah berkicau. Salam kicau mania

Saturday, November 17, 2012

Gelatik Wingko, Burung Masteran yang Banyak Diburu

Burung Gelatik Wingko kini menyedot perhatian para penggemar burung. Gelatik Wingko memilki suara kicauan yang nyaring dengan cerecet yang panjang dan nafas yang kuat. Gelatik wingko tergolong burung yang mudah beradaptasi dan cara perawatan serta pemeliharaannya cukup mudah.

Karena daya adaptasinya yang cukup tinggi, burung ini relatif lebih cepat untuk berbunyi dibandingkan dengan jenis burung kicau lain. Suara burung ini selain merdu juga memiliki berbagai variasi suara burung lain seperti burung gereja.  Burung dengan warna bulu abu-abu hitam ini sangat cocok sebagai isian atau master bagi berbagai jenis burung ocehan lainnya, terutama untuk burung kenari.

 Burung yang juga dikenal sebagai Gelatik Batu ini sekarang mulai banyak diburu oleh para penggemar burung kicau baik untuk masteran maupun koleksi di rumah. Hal ini mengakibatkan terjadinya penangkapan dan perdagangan secara besar-besaran yang berdampak pada populasi burung ini yang menjadi semakin langka di alam bebas. Rusaknya ekosistem dan menyusutnya areal persawahan juga ikut berperan menyusutkan jumlah Burung Gelatik (termasuk jenis-jenis gelatik lainnya) di alam. Untungnya sekarang sudah ada yang menangkarkan burung gelatik ini, sehingga kebutuhan akan burung ini ini tidak hanya bertumpu pada penangkapan alam.

Harga
Gelatik Wingko memiliki harga yang lumayan terjangkau. Untuk Burung yang masih muda saat ini (awal 2012) para penjual mematok harga sekitar Rp 100.000. Sementara untuk burung yang sudah dewasa harganya sekitar Rp 450.000 sampai Rp 500.000. Untuk burung yang sudah gacor harganya dapat melambung tinggi sampai jutaan rupiah.

Catatan: harga yang tertera di atas berdasarkan koran Minggu Pagi, untuk harga ombyokan hanya berkisar beberapa puluh ribu saja.

Cara Memilih gelatik Wingko
Memilih Burung memang tidak boleh sembarangan. Salah memilih dapat membuat kita menjadi kurang puas bahkan kecewa dengan burung yang kita pilih. Untuk memilih Gelatik Wingko, anda harus memilih yang patuknya lebih ceriwis, jangan terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Dengan demikian, suara yang merdu disertai dengan tembakan cerecetannya sangat jelas terdengar.

Perawatan
Cara perawatan dan pemeliharaan burung ini cukup sederhana. Berikan pakan setiap hari berupa voer, dapat ditambah pula dengan biji-bijian seperti kacang tanah yang telah dikeringkan dan dibuang kulitnya kemudian dihancurkan. Untuk ekstra fooding dapat diberikan makanan berupa jangkrik kecil, kroto, ulat hongkong, atau pun ulat jerman.